Saturday 24 September 2016

Review Headphone Audio Technica ATH-M40x

Semenjak pergi dari rumah untuk mengadu nasib di kota lain saya memutuskan mencari sesuatu yang sesuai untuk kebutuhan mendengarkan musik. Selama ini saya lebih bermain di kancah speaker, tetapi speaker akan repot saat harus pindahan dan memakan tempat. Belum lagi harus mengatur spot dan akustik ruangan kamar agar suara balance.

Akhirnya diputuskan mencari headphone. Kriterianya sederhana saja yaitu suara yang dihasilkan harus cukup flat. Akhirnya pilihan jatuh kepada Audio Technica ATH-M40x. Budget juga sesuai, langsung beli dan burn in 100 jam kayaknya cukup.

M40x termasuk kategori headphone monitor, yaitu headphone yang ditujukan untuk keperluan studio untuk melakukan monitoring rekaman, editing, dll. Headphone tipe ini seharusnya dibuat menghasilkan suara se-flat mungkin dan tanpa coloring agar audio engineer dapat menghasilkan suara yang pas.

TypeClosed-back dynamic
Driver Diameter40 mm
MagnetNeodymium
Voice CoilCCAW (Copper-clad aluminum wire)
Frequency Response15 - 24,000 Hz
Maximum Input Power1,600 mW at 1 kHz
Sensitivity98 dB
Impedance35 ohms
Weight240 g (8.5 oz), without cable and connector


Kelengkapan:

Dusnya cukup besar, selain headphone itu sendiri kita mendapatkan 2 buah kabel 3,5 mm (panjangnya 1,2 m dan 3 m), jack converter 3,5 mm ke 6,3 mm, dan pouch warna hitam. Selain itu ada buku garansi dan manual.

Build:

Desainnya baik dan terlihat seperti lebih bagus dari harganya. Untuk earpadnya sendiri cukup empuk dan nyaman untuk dipakai berjam-jam. Earcupnya pun dapat diputar 90°. Dapat ditekuk sehingga mudah dimasukkan ke pouch.

Performa:

Banyak yang mengatakan M40x lebih flat ketimbang kakaknya yaitu M50x, saya tidak tahu karena tidak pernah mencoba M50x. Tapi menurut pendengaran saya M40x cukup flat.

Headphone ini lumayan mudah didrive. Saya menggunakan DAC Musiland Monitor 01 US dengan konektor USB 3.0 untuk daily cukup volume 16-18 saja, volume 20 sudah sangat keras suaranya, karena memang DAC ini cukup besar power outputnya.

Sementara saat ditest menggunakan soundcard onboard realtek cukup volume 50 saja dan dibeberapa kesempatan harus set di volume 90 seperti saat saya memainkan "Nightwish - Showtime, Storytime (Live Wacken Open Air)". Kalau digunakan ke portable player mungkin akan memakan baterai jika tanpa amp tambahan untuk mengangkat.

Suara yang dihasilkan sangat pas antara low, mid, dan high. Variasi genre lagu saya gunakan untuk mengetahui karakter M40x.

M40x bertipe close, yang artinya adanya isolasi udara membuat suara dari luar tidak terdengar ke dalam. Tentu saja kita tidak bisa membandingan dengan headphone yang bertipe open.

Kesimpulan:

Audio Technica ATH-M40x sangat pantas untuk dimiliki. Dengan output yang cukup flat, penampilan baik, nyaman, dan cocok digunakan untuk mendengar musik berbagai genre. M40x juga dikatakan Audio Technica terlalu baik hati memberi harga. Bagi saya pribadi dapat barang berkualitas tapi harga dibawah namanya keuntungan pembeli.

0 comments:

Post a Comment