Saturday 21 June 2014

FileDiva - File Sharing Search Engine Terbaik

Mencari sebuah file di internet adalah gampang-gampang susah. Biasanya user akan memanfaatkan search engine umum seperti google, yahoo, atau bing untuk melakukan searching file. Tetapi di sini saya akan sharing sebuah website search engine, tapi khusus untuk searching file saja. Memang beberapa web file storage sudah menyediakan search engine bawaan seperti 4shared misalnya. Tetapi terkadang kita ingin mencari secara global tapi tetap spesifik, maka FileDiva jawabannya.


Beralamat pada http://www.filediva.com/FileDiva sebenarnya merupakan sebuah file meta search engine untuk download berbagai tipe file melalui internet. FileDiva terkoneksi dengan banyak website lainnya dan berfungsi sebagai jalan pintas ke berbagai website file hosting populer seperti Uploaded, Rapidgator, MediaFire, FileFactory, BitShare, 4shared, Mega, Rapidshare, Turbobit, Extabit, dan masih banyak lagi.


Sejatinya FileDiva seperti slogannya hanya menggabungkan beberapa file search engine yang kemudian ditampilkan bersamaan seperti FilesTube, FileTram, ShareDir, FileWatcher, dan lainnya. Ini tentu saja memudahkan kita untuk mencari sekaligus tanpa harus membuka website individual satu per satu.


Pada sisi kiri website terdapat fasilitas filter dan klasifikasi yang akan memudahkan user. Berikut adalah fitur secara garis besar dari FileDiva:
  • Filediva is fully secure. It never asks for your personal information
  • It is free. No need to pay any membership fee
  • Filediva search the files through 50+ file sharing sites
  • Filediva sorted out the files by relevance and date

Sebenarnya sebuah website file search engine seperti FileDiva sangat menarik, kemudahan yang diberikan kepada banyak user adalah sebuah nilai positif. Tetapi di satu sisi, website seperti ini secara tidak langsung sangat rentan hubungannya dengan pelanggaran hak cipta atau copyright infringement yang sering terjadi pada dunia file sharing. Liat saja kasusnya FileCrop dimana sebuah web file search engine di shutdown oleh kepolisian Inggris. Banyak yang kontra dengan hal ini, karena copyright infringement bukan semata-mata kesalahan pihak FileCrop sebagai jasa search engine. Tetapi apapun itu gunakan lah dengan bijak.
Baca SelengkapnyaFileDiva - File Sharing Search Engine Terbaik

Wednesday 18 June 2014

Torrent Client Alternatif Pengganti uTorrent (μTorrent)

uTorrent merupakan torrent client favorit bagi torrent downloader, karena mudah penggunaannya dan sangat ringan. uTorrent di development oleh perusahaan BitTorrent, Inc. yang juga mengembangkan BitTorrent. Banyak private tracker yang memasukkan kedua software tersebut sebagai whitelist mereka.

Saat ini terdapat 2 versi uTorrent yaitu versi free dan versi plus. Pada Agustus 2012, BitTorrent, Inc. mengumumkan akan memasukkan iklan pada uTorrent versi free. Iklan ini yang membuat pengguna uTorrent sedikit tidak menyukainya, karena selain memakan bandwidth tambahan juga beberapa pengguna melaporkan bahwa iklan yang dibawa juga ada yang mengandung malware.

Setidaknya ada 2 alternatif yang sangat saya rekomendasikan bagi anda yang ingin mencari pengganti uTorrent:
  1. qBittorrent (http://www.qbittorrent.org/)
  2. Ini merupakan alternatif paling favorit. Selain open-source, qBittorrent juga ringan dan cross-platform. qBittorrent tersedia untuk Windows, Linux, dan MacOS. Software ini ditulis menggunakan bahasa C++ dengan lisensi GPLv2+.


    qBittorrent memiliki UI (User Interface) yang hampir sama dengen uTorrent, pengguna tidak akan kesulitan menggunakan software ini. Berikut beberapa fitur dari qBittorrent:
        - Sequential downloading (stream torrent media files)
        - Unicode support, availability in 35 languages
        - Cross platform (Windows, Linux, Mac OS X)
        - Integrated torrent search engine
        - Integrated RSS feed reader and downloader
        - DHT, PeX, Encryption, LSD, UPnP, NAT-PMP, µTP
        - Torrent queuing, filtering and prioritizing
        - Bandwidth scheduler
        - IP filtering (eMule dat files or PeerGuardian files)
        - IPv6 compliant
        - Control over torrent trackers
        - Torrent creation tool
        - Remote control through Secure Web User Interface

  3. Deluge (http://deluge-torrent.org/)
    Alternatif ke-2 adalah Deluge. Deluge merupakan cross-platform dan tersedia untuk Windows, Linux, dan MacOS. Deluge ditulis menggunakan bahasa Python and GTK+ dengan lisensi GNU GPL v3.


    Dengan UI (User Interface) yang hampir mirip dengan uTorrent juga membuatnya mudah digunakan. Berikut fitur yang ditawarkan:
        - Core/UI split allowing Deluge to run as a daemon
        - Connect remotely to the Deluge daemon
        - Web UI, Console UI, GTK+ UI
        - BitTorrent Protocol Encryption
        - Mainline DHT, Local Peer Discovery (aka LSD), UPnP, and NAT-PMP
        - FAST protocol extension
        - µTorrent Peer Exchange
        - Proxy support
        - Web seed
        - Private Torrents
        - Global and per-torrent speed limits
        - Configurable bandwidth scheduler
        - Password protection
        - RSS (via Plugin)
Itulah software alternatif uTorrent yang saya rekomendasikan bagi anda. Sebenernya selain yang ada di atas masih banyak sekali torrent client yang tersedia, tetapi balik lagi ke anda lebih nyaman yang mana. Apalagi bagi anda yang menggunakan private tracker yang biasanya hanya torrent client tertentu saja yang diperbolehkan yang berada di whitelist. Semua balik lagi ke kebutuhan anda masing-masing.
Baca SelengkapnyaTorrent Client Alternatif Pengganti uTorrent (μTorrent)